Lain halnya seperti di Papua dan Maluku, sagu di Kepulauan Meranti telah menjadi komoditas ekonomi unggulan masyarakat dan secara alami terbentuk industri Sagu skala kecil (baca Industri Rakyat). Luasan Tanaman Sagu Rakyat di Propinsi Riau diperkirakan seluas 52.344 Ha, dari total luasan tersebut, sagu Kep. Meranti memberi kontribusi sebesar 90%. Hasil akhir industri sagu rakyat di Kep. Meranti adalah berupa Kanji Sagu atau Tepung Sagu (Sagoo Starch). Dari tepung sagu tersebut penduduk Kep. Meranti membuat aneka makananan yang menjadi ciri khas daerah Kep. Meranti. Makanan tersebut adalah Mie Sagu, Lempeng Sagu, Sagu Rendang -di Papua dan Maluku lebih dikenal dengan sebutan Sagu Mutiara- dan aneka kue dari sagu.
Tanaman sagu banyak dijumpai disekitar Pulau Merbau, Pulau Rangsang, Pulau Tebingtinggi (Kepulauan MERANTI) Propinsi Riau. Sagu telah menjadi makanan alternatif pengganti beras oleh penduduk di Kepulauan Meranti, bahkan oleh beberapa penduduk disana menjadi makanan pokok untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 kicauan:
artikel yang bermutu dan informatif. saya dari masyarakat RIAU sendiri sangat menyukai olahan makanan dari sagu yaitu mie sagu, sagu rendang, mudah-mudahan dengan perkembangan teknologi dan informasi sagu ini bisa didiversifikasi menjadi makanan lainnya baik itu makanan daerah maupun makanan modern..
Posting Komentar